Sunday, May 27, 2018

SALAH KAPRAH : TAKJIL ITU BUKAN MAKANAN

Tags

Baca Juga

Makna takjil

Selama bulan Ramadan ini, kita sering mendengar kata “Takjil”. Di berita, di tv, di radio, bahkan di lingkungan sehari-hari. 
Bahkan di warung dan pasar juga sering terlihat tulisan “takjil”. Beberapa restoran menulis “Tersedia Takjil Gratis buat Pelanggan”. Beberapa masjid juga menulis hal serupa.

SALAH KAPRAH : TAKJIL ITU BUKAN MAKANAN

Sehingga tak asing kalau mendengar ada org yang bertanya: 
Udah beli Takjil belum ?

Belum ada Takjil nih ?

Takjilnya Cuma gorengan.

Apakah makna Ta'jil yg sebenarnya ?

Karena semua media pemberitaan selalu menyebut makanan untuk berbuka adalah Takjil, maka seolah-olah kita semua sepakat menyebut bahwa Takjil adalah hidangan atau panganan untuk berbuka puasa.

Kata takjil / ta’jil (تعجيل) artinya adalah “bersegera"
diambil dari hadist Nabi : _“La yazalunnasu bikhairin ma‘ajjaluuhul fithra"_.
Artinya: Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (puasa). (HR. Muttafaq alaih). 
Makna takjil menurut ilmu bahasa arab ialah “penyegeraan, bersegera, percepatan”, sebuah kata dasar dari ajjala, 
yu’ajjilu artinya menyegerakan, mempercepat.

Ta’jilul fitri = menyegerakan berbuka (puasa)*. Terlihat disini bahwa makna takjil tidak ada hubungannya sama sekali dengan makanan. 
Bukan mau menggurui ya, namun sebaiknya semua pengguna kata-kata, terutama media, kembalilah melihat kamus. 
Disana pengertian TAKJIL dengan jelas ditulis adalah “Mempercepat”. Dalam hal ini adalah mempercepat berbuka saat tiba waktunya. 
Itu saja, 
jadi...
TAKJIL itu bukan makanan.

Kesimpulannya:

jika ada pernyataan “Orang Arab bertakjil dengan kurma” 
maka pengertian yang benar ialah 
mereka menyegerakan berbuka puasa dengan makan kurma 
BUKAN makanan berbuka puasa mereka adalah kurma.

*Dari Berbagai Sumber* --> Kamus Almunjid 619, Al-Munawwir hal 1.063).

Artikel Terkait

Silahkan tinggalkan jejak anda disini
EmoticonEmoticon