Tuesday, November 21, 2017

Budaya latah

Baca Juga

Pagi ini melihat hiruk pikuk lalulintas Jakarta benar benar membuat geleng kepala.Tapi kalau sudah terbiasa justru malah aneh,maksudnya aneh itu gini,setelah sekian lama pikiran ini baru muncul.Ternyata budaya latah dijakarta itu sangat kental,saya mencoba beberapa ekperimen dalam sebulan.
Budaya latah

Bila saat berkendara sepeda motor dan posisi saya terdepan kadang saya suka berhenti digaris lampu merah,dan anehnya yang dibelakang saya pasi ikut ikutan berhenti tepat dibelakang garis lampu merah juga.Nah apabila ada pengendara motor lain yang serampangan nyodok melewati garis,yang tadi berhenti ngikutin saya malah ikut ikutan nyodok menerobos lampu merah tersebut.

Saya kira latah cuma dalam hal pengucapan kata,ternyata....dalam hal tindakan bangsa ini memang suka latah.
Jadi wajar saja jika vitalitas menjadi komoditi yang menjanjikan.

Bahkan isu pun berhembus berkat budaya latah ini.Sayangnya isu yang mencoba viral terlalu banyak berbumbu intrik intrik yang justru mengarah pada pembodohan.

Eh,kok jadi kesabaran yah????

Yang jelas bangsa kita masih kental menganut budaya latah,mungkin jika diberdayakan ke hal hal yang positif bukan tidak mungkin suatu hari negara kita ini bisa mengalahkan kemakmuran negara lain.

Semangat kawan Indonesiaku.

Artikel Terkait

Silahkan tinggalkan jejak anda disini
EmoticonEmoticon